NIM :2010-41-211
KELAS : F
KOMUNIKASI SOSIAL DAN PEMBANGUNAN
Sebelum membahas Teori keseimbangan header, Teori Sosiometris dari Moreno dan Teori Perbandingan sosial Festinger saya akan menjelaskan sejarah komunikasi terlebih dahulu.
istilah
komunikasi sudah lazim kita dengarkan namun didefinisikan secara luas berbagai pengalaman.
maka kata komunikasi
atau communicatio dalam bahasa Inggris berasal dari kata latin communis yang
berarti sama communicatio atau communicare yang berarti membuat sama 'to make
cammon'. adalah istilah yang
paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan akar
dari kata latin lainnya yang sama makna. Pada umumnya Definisi lain yang sama makna dengan
komunikasi adalah komunitas (community) yang juga menekankan kesamaan dan
kebersamaan. Kata ini merujuk kepada sekelompok yang berkumpul atau hidup
bersama untuk mencapai tujuan tertentu sebagai proses pembagian makna dan
sikap.Meskipun terdapat beberapa cara untuk mendefinisikan komunikasi dan Ilmu
Pengetahuan. Namun definisi yang memiliki kerja secara teoritis ilmu komunikasi
dapat dijelaskan. Yaitu ilmu komunikasi berusaha menjelaskan dan memahami
produksi.
- TEORI KESEIMBANGAN (HEIDER)
Teori Keseimbangan
dari Heider
Teori keseimbangan dari
Heider adalah mengenai hubungan-hubungan antarpribadi yang artinya 4 mata tidak ada yang tau apa yang sedang di bicarakan dan di rencanakan yang artinya pribadi. Teori ini berusaha
menerangkan bagaimana individu-individu sebagai bagian dari struktur sosial
misalnya sebagai suatu kelompok cenderung untuk menjalin hubungan satu sama
lain.
Teori Heider memusatkan perhatiannya pada hubungan
intra-pribadi (intrapersonal) yang berfungsi sebagai daya tarik, yaitu semua
keadaan kognitif yang berhubungan dengan perasaan suka dan tidak suka terhadap
individu-individu dan objek-objek lain.
Teori Heider merupakan penjelasan yang sangat menarik
tentang gejala-gejala kelompok dan menyediakan bagi para sarjana komunikasi
beberapa cara yang bermanfaat untuk melihat kelompok yang mempunyai hubungan
dengan kejadian-kejadian intra-pribadi yang berkaitan dengan dimensi-dimensi
struktural dari perasaan suka. Teori ini mungkin juga bermanfaat untuk
menerangkan beberapa kehadiran komunikasi terbuka di dalam kelompok, walau
tidak secara langsung berhubungan dengan tingkah laku pesan.mengatakan bahwa ketika timbul ketegangan antara maupun didalam diri seseorang,
ia mencoba untuk meredamnya atau mengatasinya dengan cara mempersuasi diri
sendiri atau mencoba mempersuasi orang lain.ada tiga cara agar
seseorang merasa seimbang. Pertama, komunikator dan komunikan bisa saja tidak
menyukai sesuatu namun pada dasarnya mereka saling menyukai, jadi mereka pada
dasarnya menyukai perbedaan tersebut. Kedua, komunikan dan komunikator bisa
memiliki sikap positif mengenai suatu objek atau gagasan dan bisa saling
berdiskusi mengenai sisi positif itu. Ketiga, komunikator dan komunikan bisa
saja tidak setuju mengenai gagasannya tersebut dan juga mereka tidak saling
suka, namun mereka bisa memperoleh informasi mengapa orang lain tidak menyukai
objek atau gagasan tersebut. Artinya sebagai kritik membangun bagi
masing-masing pihak.
Contoh kasus:
Dikka suka menonton acara bola dan tidak suka gosip namun
Ais suka nonton gosip dan tidak suka bola. Mereka berdua berpacaran, dan saling
menyanyangi. Mereka berdua merasa saling tidak ingin kehilangan satu sama lain.
Jika salah satu dari mereka tidak merubah sikapnya, maka akan timbul tidak
keseimbangan diantara mereka.
- TEORI SOSIOMETRIS (MORENO)
Teori Sosiometris
dari Moreno
Pada dasarnya Sosiometris dapat diartikan sebagai
pendekatan metodologis terhadap kelompok-kelpmpok yang diciptakan mula-mula
oleh Moreno dan kemudian dikembangkan oleh Jennings dan oleh yang lainnya. Pada
dasarnya teori ini berhubungan dengan “daya tarik” (attraction) dan
“penolakan”(repulsions) yang dirasakan oleh individu-individu terhadap satu
sama lain serta implikasi perasaan-perasaan ini bagi pembentukan dan struktur
kelompok.
Meskipun sosiometris tidak langsung berkepentingan dengan
komunikasi, struktur sosiometris dari suatu kelompok tidak dapat disangkal
berhubungan dengan beberapa hal yang terjadi dalam komunikasi kelompok. Cukup
masuk akal untuk menganggap bahwa individu yang merasa tertarik satu sama lain
dan yang saling menempatkan diri pada peringkat yang tinggi akan lebih suka
berkomunikasi sedemikian rupa sehingga membedakan mereka dari berkomunikasi
anggota-anggota kelompok yang saling membenci.
Contohnya:
Seseorang memiliki kesamaan selera
dan minat,
maka beberapa orang memutuskan
untuk membuat
suatu kelompok atau perkumpulan.
sebaliknya, jika
tidak memiliki kesamaan, maka
orang akan menolak
untuk membuat kelompok.
- TEORI PERBANDINGAN SOSIAL FESTINGER Teori perbandingan sosial adalah proses saling mempengaruhi dan perilaku saling bersaing dalam interaksi sosial ditimbulkan oleh adanya kebutuhan untuk menilai diri sendiri dan kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan membandingkan diri dengan orang lain.Ada dua hal yang diperbandingkan dalam hubungan ini, yaitu:a. Pendapat (opinion)b. Kemampuan (ability)Perubahan pendapat relatif lebih mudah terjadi daripada perubahan kemampuan.1. Dorongan untuk menilai pendapat dan kemampuanFestinger mempunyai hipotesis bahwa setiap orang mempunyai dorongan (drive) untuk menilai pendapat dan kemampuannya sendiri dengan cara membandingkannya dengan pendapat dan kemampuan orang lain. Dengan cara itulah orang bisa mengetahui bahwa pendapatnya benar atau tidak dan seberapa jauh kemampuan yang dimilikinya (Sarwono, 2004).Festinger juga memperingatkan bahwa dalam menilai kemampuan, ada dua macam situasi, yaitu: Pertama, kemampuan orang dinilai berdasarkan ukuran yang obyektif, misalnya kemampuan mengangkat barbel. Kedua, kemampuan dinilai berdasarkan pendapat. Misalnya, untuk menilai kemampuan pelukis berdasarkan pendapat orang lain.2. Sumber-sumber penilaianOrang akan mengagungkan ukuran-ukuran yang obyektif sebagai dasar penilaian selama ada kemungkinan melakukan itu. Namun, jika tidak, maka orang akan menggunakan pendapat atau kemampuan orang lain sebagai ukuran.3. Memilih orang untuk membandingkanDalam membuat perbandingan dengan orang lain, setiap orang mempunyai banyak pilihan. Namun, setiap orang cenderung memilih orang sebaya atau rekan sendiri untuk dijadikan perbandingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar